Thursday, February 28, 2013

Cara Hack Password Wireless/Wifi


Cara Hack Password Wireless/Wifi



Sebelumnya anda Harus mendownload Tool-tool di bawah ini :
 

Cara hack komputer remote menggunakan IP Address


Cara hack komputer remote menggunakan IP Address

Cybercrime Cara hack komputer remote menggunakan IP Address
Secara harfiah, hacking adalah mengakses sesuatu atau seseorang di internet tanpa izin atau bunganya. Sementara, berbicara di ringkasan, hacking adalah pekerjaan yang sangat mudah, itu seperti daripada menggunakan pintu depan, menemukan pintu tersembunyi dari rumah dan pembajakan hal-hal yang berharga. Di antara semua hacking, hacking melalui alamat IP adalah salah satu awal yang paling umum namun kuat.
Anda mungkin ingin hack website dan meletakkan iklan Anda di sana atau ambil beberapa informasi database Pada jenis hacking, anda bermain dengan komputer web server bukan komputer administrator. Karena, http://www.website.com di-host di web server terpisah daripada komputer pribadi.

Cara ngehack komputer orang lain agar tidak bisa connect ke internet

Cara ngehack komputer orang lain agar tidak bisa connect ke internet

Hhmmmm... terkadang kita merasa jengkel  ketika kita bermain internet tetapi kecepatan internet sangat lambat, itu disebabkan karena banyaknya pengguna jaringan. Timbul pikiran saya bagaimana menambah kecepatan internet saya tanpa sepengetahuan orang lain.

Nah, saya akan menambah kecepatan internet saya dengan cara mematikan komputer orang lain dari jarak jauh, tentunya orang yang akan kita mantikan komputernya berada dalam satu jaringan wireless dengan kita dan orang tersebut tidak akan mengetahui siapa yang mematikan komputernya,..(hehhee kejam ya... ini cuma untuk pembelajaran aja).

Okay, mari kita lihat langkah-langkahnya.
Langkah 1 : Pastikan komputer anda terhubung dengan jaringan.
Langkah 2 : Buka Command Prompt atau bisa juga dengan klik run, ketikkan CMD. Maka akan terlihat seperti gambar berikut.


Langkah 3 : Ketik Shutdown -i di  Command Prompt dan akan terlihat kotak dailog seperti gambar di bawah ini.

Monday, February 18, 2013

injil kuno yang mengabarkan kedatangan rasulullah

Allah Akbar, Injil Kuno Ini Kabarkan Kedatangan Rasulullah

Nabi Muhammad SAW
 ISTANBUL --  Pemerintah Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia 1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.

Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir.

Menurut mailonline,  injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus.

Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.

Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang  menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus.

Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.

nasib keluarga pembuat film anti islam

Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

  California - Anggota keluarga Nakoula Basseley Nakoula, warga California yang menulis dan memproduksi film anti-Islam, Innocence of Muslims, hidup tak tenang setelah film itu menuai kemarahan muslim di berbagai negara. Mereka memutuskan meninggalkan rumah Senin dinihari, dengan kawalan polisi, untuk mulai hidup dalam persembunyian.

Nakoula Basseley Nakoula belum kembali ke rumahnya di Cerritos, California, sejak diwawancarai Jumat larut malam oleh petugas federal tentang perannya dalam pembuatan film itu. Karyanya telah memicu protes penuh kekerasan anti-Amerika di seluruh dunia.

Saat meninggalkan rumah, anggota keluarga Nakoula menutupi seluruh wajahnya. Mereka kemudian naik ke mobil polisi untuk bergabung dengan Nakoula di sebuah tempat yang dirahasiakan.

"Mereka memutuskan bahwa mereka akan lebih aman keluar dari rumah itu sehingga bisa bergerak dan hidup normal," kata Steve Whitmore, juru bicara kepolisian. "Yang kami lakukan adalah menjemput mereka dan menyatukan mereka dengan Nakoula."

Whitmore menolak menyebutkan di mana keluarga itu tinggal saat ini. Mereka menyatakan tidak akan pernah kembali ke rumah mereka di Cerritos, meskipun keputusan itu "sepenuhnya terserah pada keluarga".

Nakoula, 55 tahun, mengakui perannya dalam pembuatan film itu minggu lalu. Saat itu, ia meminta bantuan polisi untuk menangani ancaman pembunuhan yang diterimanya sejak peluncuran film itu. Ia juga menyatakan "takut mati", terkait keselamatan dirinya dan keluarganya.

Nakoula awalnya menggunakan nama samaran Sam Bacile, mengatakan kepada wartawan ia adalah seorang "Yahudi-Israel", dan film itu menelan biaya sekitar US$ 5 juta, yang berasal dari teman-teman Yahudi-nya. Namun, yang sebenarnya, Nakoula adalah seorang Mesir-Amerika beragama Kristen Koptik.

Ia kemudian mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia dan putranya, Abanob Basseley, 21 tahun, yang bertanggung jawab untuk memproduksi film itu. Ia juga meralat biaya produksi sebesar US$ 50 ribu hingga US$ 60 ribu dan syuting yang dilakukan tak lebih dari 12 hari. Ia mengklaim uang untuk film itu berasal dari keluarga istrinya di Mesir.

Catatan yang diperoleh oleh ABC News menunjukkan, Nakoula pernah dihukum karena berniat memproduksi metamfetamin pada 1990-an. Ia juga pernah terjerat kasus hukum untuk tuduhan penipuan bank.

Menurut situs The Smoking Gun, Nakoula dihukum 21 bulan penjara dan lima tahun masa percobaan, lalu dipindahkan dari kompleks pemasyarakatan federal di Lompoc, California, ke rumah transisi pada tahun 2010. Ia dibebaskan dari tahanan federal pada Juni 2011. Produksi film itu dimulai hanya dua bulan setelah dia bebas di sebuah tempat di selatan California.